RSS

Siti Solikhah, Bidan Desa di Serang

Peran bidan desa dalam meningkatkan kesadaran warga akan kesehatan sangat menentukan. Namun demikian, ternyata tidaklah mudah memberikan pemahaman kepada warga di desa. Siti Solikhah, misalnya. Bidan Desa Kepandean, Kecamatan Ciruas, ini menceritakan pengalamannya selama bertugas di desa kepada Radar Banten.

KARNOTO-Wartawan Radar Banten

“Dulu mah, warga itu selalu menghindar dan cuek ketika melewati kami yang sedang bertugas di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes),” kata Siti Solikhah mengawali pembicaraan dengan Radar Banten di Poskesdes, Jumat (29/8).

Menurut wanita berkacamata ini, sinisme warga ketika itu sempat membuat dirinya ragu akan berhasil melaksanakan tugas di desa yang penduduknya mayoritas bermata pencaharian sebagai buruh tani. “Tugas di desa apalagi menyangkut kesehatan harus sabar dan banyak ngomong serta pandai merayu. Tanpa itu, rasanya sulit untuk menyadarkan warga soal kesehatan,” kata Siti yang saat itu didampingi dua kader Poskesdes.

Kini, berkat kesabaran dan kepandaian merayu yang dimiliki Siti, desa yang memiliki 5 kampung, yaitu Kejaban, Kemanisan, Pacet, Pakebangan, dan Perima, menjadi Desa Siaga. “Keberhasilan ini bukan semata-mata oleh kami tapi juga peran aparat desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang turut terlibat membantu kami,” ujarnya.

Desa yang memiliki 1.071 kepala keluarga (KK) ini hanya memiliki 10 kader Posyandu, 1 bidan desa, dan 8 dukun bayi. “Dalam praktiknya kami tetap bekerjasama dengan dukun bayi dengan pembagian tugas masing-masing,” ujarnya.

Kendati dibilang hasilnya sudah cukup lumayan, masih ada yang mengganjal dalam benak wanita berkerudung ini, yaitu ketidakmauan warga soal donor darah. “Khusus program ini warga masih takut dan enggan mendonorkan darahnya,” katanya.

Ketakutan warga, kata Siti, akibat adanya persepsi bahwa seseorang yang mendonorkan darah akan berdampak terhadap kesehatan. “Beberapa waktu lalu ada warga yang membutuhkan darah tapi tidak ada satupun yang mau mendonorkan darahnya,” ujarnya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: